Gagal Dapat 11 Pemain Asing, Klub Top Liga 1 Lakukan Manuver Mengejutkan
- id.pinterest.id
VIVAJabar – Sejumlah klub top Liga 1 mulai menyiapkan strategi baru menyusul batalnya regulasi penambahan kuota pemain asing yang sempat diwacanakan untuk musim 2025/2026.
Meskipun sempat diajukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), aturan yang memperbolehkan klub mendaftarkan hingga 11 pemain asing akhirnya tidak diberlakukan setelah mendapat penolakan dari PSSI dan mayoritas klub peserta liga.
Sebagai respons atas pembatalan tersebut, klub-klub papan atas Liga 1 kini diam-diam menyusun ulang strategi perekrutan dan pengembangan tim untuk musim 2026.
Fokus bergeser dari kuantitas pemain asing menjadi efektivitas penggunaan kuota 8 pemain asing (maksimal 6 dimainkan) yang masih berlaku hingga musim depan.
“Pemain asing yang kami datangkan sekarang tidak bisa hanya bermodal nama besar, tapi harus sesuai kebutuhan tim dan bisa langsung tampil konsisten. Tidak ada ruang untuk eksperimen,” ujar salah satu petinggi klub elite yang enggan disebutkan namanya.
Klub seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya mulai memprioritaskan posisi-posisi krusial yang benar-benar memerlukan tenaga asing, seperti gelandang bertahan, penyerang tajam, dan bek tangguh.